Apa itu AFTA?
AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN IV di Singapura 1992. Awalnya AFTA ditargetkan merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN, dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008). Kemudian dipercepat menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi tahun 2002. Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area (CEPT- AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui: penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya.
Sertifikasi apa berhubungan?
Sertifikasi Internasional tadi sangat berhubungan dengan adanya pasar global terurtama dengan apa yang akan dihadapi di depan nanti yaitu MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015. Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya.
Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, Dita Indah Sari, menjelaskan bahwa MEA mensyaratkan adanya
penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja
asing. Sehingga butuh sesuatu yang lebih untuk para sarjana agar terlihat lebih
saat masuk ke angkatan kerja tingkat ASEAN. Butuh sertifikasi internasional
yang mampu menyamakan lulusan kita dan tidak akan diremehkan.
Kalo kita ga ikut standar yang sama
mungkin para pencari kerja lulusan Indonesia akan semakin tidak di pandang dan
akan berpengaruh pada tingkat pengangguran dan ekonomi negara Indonesia, tidak
hanya Indonesia saja sih tapi seluruh negara yang mengikuti AFTA ini yang harus
siap memiliki banyak pengangguran karena tidaknya persamaan mutu. Maka dari itu
sertifikasi itu sangat perlu loooh. Salah satu proses penyamaan mutu tingkat
Internasional inilah yang dapat mempertahankan seseorang untuk bersaing di
tingkat Internasional dan pasar global!!
Mana sertifikasi yang paling atau lebih bagus?
![]() |
LOGO IKATAN AKUNTANSI INDONESIA |
Nah dan ini kalo boleh saya nge-ranking (in order of importance), kira2 seperti ini buat sertifikasi yang baik :
1. CFA (no doubt! lebih lanjut bisa di-googling di internet tentang sangat sulitnya, mahal, dan dihargainya sertifikasi ini)
2. MBA (prioritasnya dari universitas yang bagus di luar negeri)
3. BAP (terutama buat yang pengen berkarir sebagai partner audit di KAP)
4. MM, sebagai alternatif dari MBA di Indonesia
5. Baru setelah itu sertifikasi yang lainnya, di tier 1 ada sertifikasi yang sudah lama, dikenal, bersifat global, dan lumayan dihargai employer, seperti FRM, CFP, CIA, CISA, CISSP. Di tier 2 ada CMA, CFE, ACCA, dan sertifikasi profesional lainnya yang dikeluarkan oleh IAI
No comments:
Post a Comment